479 Tahun Jakarta

Jakarta, dulu waktu dikenal dengan nama Batavia. Batavia adalah nama yang diberikan oleh orang Belanda pada kota yang sekarang bernama Jakarta, ibu kota Indonesia. Nama Batavia berasal dari kata Batavieren, salah satu nama suku di Belanda. Batavia juga merupakan nama sebuah kapal layar tiang tinggi yang cukup besar buatan Belanda (VOC), dibuat pada 29 Oktober 1628. Sebelumnya menggunakan nama Batavia, dinamakan dengan Jayakarta. Nama Batavia dipakai sampai tahun 1942, setelah itu nama kota berubah menjadi Jakarta, kira-kira diganti lagi ga yahh namanya ??..

Sebagai Ibukota dari Indonesia, Jakarta menjadi pusat dari segalanya, baik bisnis, hiburan dll. Jumlah penduduk di Jakarta kurang lebih sekitar 7.512.323 (2006), akan tetapi angka tersebut akan menambah pada siang hari. Maklum as a Capitol City, banyak orang yang nyari duit di Jakarta, kebanyakan dari mereka yang tinggal di pinggiran Jakarta, seperti Depok, Bogor, Tangerang, & Bekasi. Yah kayak orang-orang kantor gw aje, kebanyakan dari mereka orang-orang yang tinggal di Depok & Bogor.. Jakarta baru kerasa sepi kalo udah pas lebaran, jalanan sepii lenggang banget kaga crowded.

Dulu jamannye bokap ma nyokap masih muda dulu, transportasinya masih make helicak sekarang udah busway, malah monorail lagi on progress. Mudah-mudahan di Hari jadinya yang ke 479 Jakarta bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Kurang lebih harapan masyarakat baik yang tinggal maupun yang mencari duit di Jakarta sama yaitu yang menyangkut keamanan.. Terakhir di Jakarta udah dimulai mengenai peraturan larangan merokok di tempat umum, yah mudah2an ini tidak hanya sebagai peraturan tertulis seperti yang sudah-sudah. Menurut saya usaha yang di lakukan Pemerintah DKI Jakarta sudah cukup bagus karena sudah mulai memperhatikan orang yang tidak merokok, walaupun rokok salah satu devisa terbesar.. Saya sih tetap mendukup even saya smokers. Bang Yos (Si Bapak Gubernur) juga punya harapan salah satunya tindak tegas para perusuh diambil dari detik.com... Wahh saya juga setuju tuh kl ituu, jadi kaga deg-degan...